Demo Tolak Kenaikan BBM, 4 Titik Jadi Prioritas Pengamanan

Demo Tolak Kenaikan BBM, 4 Titik Jadi Prioritas Pengamanan
Apel gabungan pengamanan aksi unjuk rasa Aliansi Federasi Serikat Buruh Demokrasi Indonesia di lapangan Plaza Kota Bekasi. (Istimewa)

Bekasi, (afederasi.com) - Polres Metro Bekasi Kota kembali melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa terkait penolakan Kenaikan BBM yang akan dilakukan oleh Aliansi Serikat Buruh Kota/Kabupaten Bekasi 

 

Pengamanan yang melibatkan unsur 3 pilar Kota Bekasi diawali dengan Apel Gelar Pasukan dengan pengambil Apel Pasukan langsung Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, dengan melibatkan 698 Personil gabungan Polres Metro Bekasi Kota,  Kodim 0507/Bekasi, Satpol PP, Dishub dan Damkar Kota Bekasi bertempat di Lapangan Plaza Pemkot, Rabu (14/9/2022) pagi.

 

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki dalam amanatnya kepada peserta apel mengatakan hari ini ada kegiatan unras dari Aliansi Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia Kabupaten dan Kota Bekasi. dengan jumlah massa yang akan hadir  nantinya diperkirakan kurang lebih 600 orang massa aluansi buruh.

 

Hampir selama 10 hari kebelakang tidak henti - hentinya melakukan pengamanan Unras menolak kenaikan BBM dari mahasiswa dan yang lainnya karena itu dalam pengamanan kita harus humanis, persuasif dan tidak ada yang membawa senjata api dan untuk penggunaan gas air mata batin anggota dalmas Polres dan Polda.

 

"Rekan-rekan jangan terpancing emosi, kita layani dengan baik tidak ada kekerasan, berikan empati dan anggap massa pendemo adalah keluarga kita," kata Hengki.

 

Hengki menjelaskan, rencana aksi Buruh nantinya ada 4 titik, yang perlu diamankan yaitu, Pemkot, DPRD, Gt Bks Timur dan GT. Bks Barat. Selanjutnya, diharapkan kepada anggota agar antisipasi massa yang hendak melakukan penutupan pintu tol.

 

Selain itu, lanjutnya kembali pada saat masa melakukan orasi tidak ada truck tangki dan kendaaran berplat merah yang melintas, silahkan dialihkan jangan sampai terjadi seperti ditempat lain.

 

"Jangan sampai terjadi penutupan jalan, dan jangan pernah under istimage kepada masa unras, saya meminta agar anggota bertanggung jawab di plotingannya," tutupnya. (Jae)